Latar Belakang
Mengantisipasi potensi bencana banjir yang semakin mengancam wilayah Banten, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3) telah melakukan langkah proaktif dengan mengurangi volume air di bendungan. Selain itu, upaya normalisasi Sungai Cibanten juga sedang dilakukan untuk memastikan aliran air tetap lancar dan mengurangi risiko kebanjiran di musim hujan.
Fakta Penting
Bendungan yang berada di bawah pengelolaan BBWS C3, yaitu Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang dan Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, saat ini mengalami penurunan volume air. Menurut Kepala BBWS C3 Dedi Yudha Lesmana, langkah ini bukan untuk mengosongkan bendungan, melainkan menurunkan muka air sebagai langkah kesiapsiagaan terhadap curah hujan berintensitas tinggi.
“Dengan menurunkan volume air, bendungan dapat menampung debit air tambahan dan mengurangi risiko limpasan ke wilayah hilir,” jelas Dedi. Langkah ini diharapkan mampu meminimalisir dampak bencana banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Dampak dan Harapan
Upaya BBWS C3 dalam menangani potensi banjir tidak hanya mempengaruhi daerah sekitar bendungan, tetapi juga masyarakat di wilayah hilir yang rentan terkena dampak banjir. Dengan penurunan volume air dan normalisasi sungai, diharapkan masyarakat akan lebih aman dari bencana alam ini.
Penutup
Melalui langkah-langkah konkret ini, BBWS C3 menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kualitas hidup masyarakat Banten dengan meminimalisir risiko bencana banjir. Langkah ini juga menjadi contoh bagaimana manajemen sumber daya alam dapat dilakukan secara efektif untuk mencegah bencana dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
