Berita Update Terbaru
Berita  

“Bursa Nama Pengganti Hasto Hingga Kaesang: Siapa yang Berpeluang?”

“Bursa Nama Pengganti Hasto Hingga Kaesang: Siapa yang Berpeluang?”

Di Tengah perkembangan proses peradilan Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, dinamika politik Internal PDI Perjuangan juga sedang hangat oleh desas-desus pengganti Sekjen Partai Banteng. Memang sebenarnya isu ini sudah santer berkumandang sejak Hasto pertama kali diumumkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku pada 20 Januari 2025 lalu. Namun, hingga beberapa bulan Hasto mendekam di tahanan, bursa nama calon penjabat Sekjen PDIP masih enggan muncul. Namun belakangan wacana ini kembali muncul usai adanya sinyal mundurnya acara Kongres PDIP. Hal tersebut diungkapkan oleh Wasekjen Utut Adianto. Ia mengatakan keputusan siapa yang akan menggantikan Hasto akan dipilih langsung oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Kalau di PDI itu nggak pemilihan (terkait sekjen) misalnya Ibu (Megawati) aklamasi ketua umum, nanti Ibu yang menyusun kabinetnya, Ibu formatur tunggal,” kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025). Sementara itu pakar politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menyebutkan jika orang-orang di luar lingkaran dalam PDIP akan kesulitan membayangkan siapa Sekjen PDIP selanjutnya. Hal ini disebabkan oleh hak spesial yang dimiliki oleh Megawati sebagai Ketum PDIP. Meski demikian, Adi Prayitno menyebut ada dua kriteria yang menurutnya akan menjadi acuan untuk mengisi kursi Sekjen PDIP itu. Utamanya adalah tingkat militansi dan loyalitas serta memiliki jejaring kuat di lingkaran partai.

“Tentu gelap gulita karena veto player yang menentukan sekjen cuma ketum mereka, Megawati. Tapi biasanya sekjen PDIP tak jauh dari 2 hal. Pertama, sekjen PDIP pasti dari unsur yang dinilai satu barisan dengan Puan dan satu barisan dengan Prananda. Konon dari info-info yang berkembang, blok Puan dan blok Prananda sama-sama memiliki jejaring kuat di internal,” kata Adi Prayitno kepada wartawan, Kamis (15/5/2025). “Kedua, sekjen PDIP pasti tokoh yang sudah teruji militansi, loyalitas, dan pengalaman politiknya luar biasa. Tokoh semacam ini ibarat emas, kadarnya 24 karat, bukan kaleng-kaleng. Banyak nama di PDIP yang masuk kategori ini,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *