
Masyarakat Adat Bersama Bhabinkamtibmas Lindungi Ekosistem Pantai
Bhabin Meranti, Brigadir Khairi, dan masyarakat adat Suku Akit bersama-sama melindungi Pantai Gelombang Cinta, Kepulauan Meranti. Melalui program Green Policing, mereka mengajak anak-anak Suku Akit untuk turun langsung menanam bibit mangrove. Kegiatan ini tidak hanya melestarikan pantai, tetapi juga menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir.
Latar Belakang
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sedaur dan Desa Kayu Ara, Brigadir Khairi, pada Kamis (23/10). Program Green Policing bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya menjaga ekosistem pantai dan mencegah abrasi.
Sebelum menanam, Brigadir Khairi memberikan edukasi kepada anak-anak tentang fungsi mangrove sebagai pelindung alami pantai. “Akar mangrove mampu menahan gelombang laut dan menjaga daratan agar tidak terkikis air,” jelasnya.
Dampak
Kegiatan ini tidak hanya melindungi pantai dari abrasi, tetapi juga membangun kerjasama antara masyarakat adat dan aparat Polri. Dengan melibatkan anak-anak, harapan besar tercipta untuk kelestarian pantai jangka panjang.
Penutup
Dengan inisiatif Bhabin Meranti dan masyarakat adat, Pantai Gelombang Cinta terjaga dari ancaman abrasi. Kegiatan ini menjadi contoh positif bagaimana kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dapat memelihara alam sekitar. Apakah Anda juga tertarik ikut melindungi lingkungan?











