Berkunjung ke Borobudur, Andre Rosiade Terima Ribuan Keluhan Warga atas Kebijakan Wisata
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade resmi mengunjungi kawasan Borobudur dan bertemu dengan ratusan warga serta pelaku usaha lokal. Pertemuan ini dilakukan usai pemerintah menetapkan Perpres Nomor 101 Tahun 2024 yang memicu protes keras dari masyarakat sekitar.
Latar Belakang
Dalam pertemuan yang berlangsung di kawasan wisata tersebut, Andre Rosiade menegaskan komitmennya untuk mewakili aspirasi warga di tingkat legislatif. Warga menyampaikan bahwa kebijakan pengelolaan wisata terbaru telah merugikan mereka secara ekonomi dan sosial.
Fakta Penting
Beberapa masalah yang menjadi perhatian utama antara lain:
– Hilangnya Tanah Adat: Warga khawatir kebijakan pengamanan kawasan telah menyebabkan pengurangan lahan tradisional mereka.
– Penurunan Pendapatan: Pelaku usaha lokal melaporkan penurunan pendapatan hingga 83% akibat ketatnya regulasi wisata.
– Akses Terbatas: Warga lokal harus membayar tiket masuk hingga Rp 120 ribu per orang, angka yang dianggap tidak adil.
– Dominasi Eksternal: Masyarakat juga menyesalkan dominasi kelompok luar dalam pengelolaan ekonomi kawasan.
Dampak Sosial
Kebijakan ini telah menciptakan ketegangan antara warga dan pengelola wisata. Warga merasa tidak memiliki ruang untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi.
Penutup
Kunjungan Andre Rosiade menjadi titik awal untuk mencari solusi yang lebih adil bagi warga Borobudur. Namun, pertanyaan tetap melayang: apakah DPR RI dapat memberikan jawaban yang memuaskan sebelum situasi semakin memburuk?
“`
