
Latar Belakang
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, mengeluarkan pernyataan penting terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2026. Ia meminta pemerintah provinsi dki jakarta untuk memangkas belanja barang dan jasa yang tidak mendesak. Langkah ini dilakukan untuk memfokuskan anggaran pada permasalahan krusial seperti banjir dan kemacetan di Ibu Kota.
Fakta Penting
Ima menekankan bahwa setiap rupiah anggaran daerah harus memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. “Program-program yang tidak urgent untuk tahun 2026 sebaiknya ditunda agar fokus anggaran dapat diarahkan pada kebutuhan yang lebih mendesak,” ujar Ima dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).
Dampak
Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran dalam menangani masalah banjir dan kemacetan, yang menjadi prioritas bagi masyarakat DKI. Dengan memangkas belanja tak urgensi, Pemprov DKI dapat lebih fokus pada solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak negatif kedua permasalahan tersebut.
Penutup
Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi anggaran daerah, tetapi juga menjanjikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat DKI. Dengan fokus pada banjir dan kemacetan, Pemprov DKI diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warganya.