
Peringatan Tegas dari AS
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tommy Pigott, memberikan peringatan tegas terkait konflik yang terjadi antara Kamboja dan Thailand. Dalam pernyataannya, Pigott menegaskan pentingnya penghentian permusuhan segera dan perlindungan terhadap warga sipil. “Amerika Serikat mendesak penghentian permusuhan segera, perlindungan warga sipil, dan penyelesaian konflik secara damai,” ujar Pigott kepada wartawan, seperti dilansir AFP pada Jumat (25/7/2025).
Latar Belakang Konflik
Konflik antara Kamboja dan Thailand telah mencuat akhir-akhir ini, mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur dan kerugian bagi masyarakat setempat. Meskipun detail pemicu pertikaian belum sepenuhnya jelas, kedua negara dikenal memiliki sejarah panjang dalam perseteruan terkait wilayah dan budaya.
Fakta Penting
Pernyataan AS ini didukung oleh beberapa sumber diplomatik yang menyebutkan bahwa Amerika Serikat siap memberikan bantuan diplomatik untuk mendorong negosiasi antara kedua negara. Namun, Pigott juga menegaskan bahwa tindakan keras mungkin dilakukan jika upaya damai tidak membuahkan hasil.
Dampak Konflik
Konflik ini tidak hanya mempengaruhi kedua negara tetapi juga dapat mengganggu stabilitas regional. Organisasi internasional seperti ASEAN mengekspresikan keprihatinan mereka atas situasi ini dan mendukung upaya perdamaian.
Penutup
Dengan peringatan tegas dari AS, dunia menantikan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Kamboja dan Thailand. Apakah kedua negara akan memilih jalan damai atau terus melanjutkan permusuhan yang merugikan banyak pihak? Hanya waktu yang akan menentukan jawabannya.