
Pahlawan Tanpa Sosor dari Muna
Dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, muncul kisah inspiratif Aiptu Ahmad Syamsul, yang tidak hanya menjadi petugas kepolisian, tetapi juga pahlawan bagi warganya. Dengan kesungguhan dan pengorbanan pribadi, Syamsul berhasil membangun tiga sumur bor untuk memastikan air bersih tersedia di daerahnya.
Latar Belakang
Perjuangan Aiptu Syamsul dimulai dari keprihatinannya melihat warga setempat kesulitan mengakses air bersih. Tanpa ragu, ia rela menguras tabungan pribadi dan meminjam kredit dari bank demi mewujudkan sumur bor tersebut. Kisah ini diceritakan oleh Syamsul saat berbincang dengan detikcom pada Rabu (24/9/2025), menyebutkan bahwa upayanya telah mendapat pengakuan dari Polda Sultra melalui program Hoegeng Corner 2025.
Fakta Penting
Sebagai anggota Polsek Tongkuno Polres Muna, Syamsul tidak hanya fokus pada tugas kepolisian, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat. Perjuangannya dimulai sejak tahun 1998 di Polda Sulsel, dan setelah lebih dari 10 tahun bertugas, ia dipindahkan ke Polda Sultra pada 2009. Dedikasinya terhadap masyarakat tidak pernah surut, bahkan setelah bertahun-tahun menjadi polisi.
Dampak dan Harapan
Sumur bor yang dibangun oleh Syamsul telah mengubah hidup warga Muna, memberikan akses air bersih yang sebelumnya sulit didapatkan. Melalui Hoegeng Corner 2025, program yang diusulkan Polda Sultra, Syamsul diharapkan dapat menjadi teladan bagi petugas kepolisian lainnya.
Penutup
Aiptu Syamsul bukan hanya petugas kepolisian biasa, tetapi juga simbol pengabdian yang nyata. Dengan perjuangannya, ia menunjukkan bahwa perubahan positif dapat dimulai dari inisiatif pribadi yang kuat. Bagaimana Anda melihat peran petugas kepolisian dalam mendorong perubahan sosial?