**Adakah Islah di PBNU? Gus Yahya Dihentikan Sebagai Ketua Umum**

Pengguncangan Posisi Gus Yahya
Beberapa hari terakhir, PBNU terjerat dalam keributan yang mengguncangkan posisi Gus Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum. Pada 25 November 2025, PBNU mengeluarkan surat resmi yang mengumumkan penghentian Gus Yahya mulai 26 November 2025 pukul 00.45 WIB. Keputusan ini tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani Wakil Rais Aam PBNU, Afifuddin Muhajir, dan Katib Ahmad Tajul Mafakhir.
Fakta Penting
Surat edaran tersebut menyebutkan bahwa penghentian Gus Yahya dilakukan berdasarkan pertimbangan tertentu yang tidak dijelaskan secara detail. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang proses demokratisasi dan kemitraan dalam struktur PBNU. Gus Yahya, yang menjabat sejak 2019, menjadi pusat perhatian karena perannya dalam menggerakkan reformasi di organisasi tersebut.
Dampak Sosial dan Politik
Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi internal PBNU, tetapi juga menimbulkan gelombang pertanyaan tentang masa depan islah (reformasi) di organisasi tersebut. Adakah Islah di PBNU? Pertanyaan ini kembali menjadi perbincangan hangat, mengingat Gus Yahya sering diidentikkan dengan upaya perubahan yang lebih luas.
Penutup
Dengan penghentian Gus Yahya, PBNU menghadapi tantangan untuk menjaga solidaritas dan visi reformasi di tengah guncangan internal. Adakah Islah di PBNU? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin hanya akan terlihat dalam waktu yang akan datang.