Berita Update Terbaru
Berita  

Warga Solo Gelar Kirab Bhinneka, Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Kreativitas Beragam

Warga Solo Gelar Kirab Bhinneka, Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Kreativitas Beragam
Warga Solo Gelar kirab Bhinneka, Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Kreativitas Beragam

Warga Kampung Gandekan, Solo, Jawa Tengah, menggelar Kirab Bhinneka yang meriah sebagai bagian dari peringatan Hari Lahir Pancasila. Acara ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan terhadap dasar negara Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen masyarakat dalam melestarikan nilai Bhinneka Tunggal Ika secara kreatif dan meriah.
Latar Belakang
Kirab Bhinneka yang diselenggarakan di Kampung Gandekan menjadi sorotan karena cara unik warga Solo dalam menginterpretasikan nilai-nilai Pancasila. Acara ini diikuti oleh ratusan warga, termasuk anak-anak, remaja, dan orang tua, yang membawa berbagai kreativitas dalam bentuk tarian, nyanyian, dan pementasan seni yang menampilkan keragaman budaya Indonesia.
Fakta Penting
Menurut tokoh masyarakat setempat, acara ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, tetapi juga untuk meningkatkan rasa cinta dan penghargaan terhadap keberagaman bangsa. “Kami ingin menunjukkan bahwa Pancasila bukan hanya semboyan, tapi juga filosofi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu panitia.
Dampak
Kirab Bhinneka di Solo mendapat respons positif dari masyarakat sekitar dan pengunjung. Acara ini tidak hanya memperkuat rasa persatuan, tetapi juga menjadi wadah untuk menampilkan budaya lokal yang kaya. Dengan menggabungkan tradisi kampung dan nilai-nilai Pancasila, warga Solo berhasil menciptakan acara yang bermakna dan meriah.
(Penutup)
Melalui Kirab Bhinneka, Warga Solo menunjukkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekadar upacara tahunan, tetapi juga momen untuk merefleksikan dan mempraktekkan nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini menjadi contoh inspiratif bagaimana masyarakat bisa ikut menjaga dan memperkaya warisan kebudayaan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *