
Di tengah kabut pegunungan Himalaya, perubahan besar di Nepal tak lagi dimulai dari rapat umum di ruang pergerakan atau ruang parlemen. Revolusi kini lahir dari ruang digital bernama Discord, aplikasi yang awalnya diciptakan untuk para gamer, tapi di tangan para pemuda Nepal menjelma menjadi markas baru aktivisme politik.
Pada September 2025, ribuan demonstran muda memenuhi jalanan kota Kathmandu. Mereka bergerak cepat, berpindah lokasi tiap kali aparat menutup akses. Sumber koordinasi bukan berasal dari partai politik atau pekik komando di lapangan, melainkan dari notifikasi Discord. Dalam hitungan detik, massa berpindah arah, dan aparat kehilangan kendali.
Gelombang protes besar di Nepal yang dipimpin generasi muda atau “Gen Z” menyoroti peran baru platform digital seperti Discord dalam mobilisasi massa. Aksi yang awalnya dipicu oleh kebijakan pemblokiran media sosial meluas menjadi gerakan menentang elit politik dan korupsi.









