“5 Fakta Mengejutkan: Buronan Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditembak di Kamboja”

Penangkapan Spektakuler
Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia, bekerja sama dengan Interpol dan BAIS, berhasil menangkap Dewi Astutik alias PA (43), buronan Interpol dalam kasus sabu senilai Rp 5 triliun. Operasi ini berlangsung di Kamboja pada Senin (1/12) lalu, mengakhiri perburuan internasional yang panjang.
Latar Belakang
Dewi Astutik, sebelum menjadi tokoh kriminal terkenal, pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di beberapa negara Asia. Ia juga pernah menetap di Dusun Sumber Agung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada tahun 2009, setelah menikah dengan seorang pria setempat.
Fakta Penting
1. Peran Internasional: Dewi diketahui terlibat dalam jaringan narkoba internasional, dengan sabu yang diamankan mencapai nilai Rp 5 triliun.
2. Operasi Berbasis Intelijen: Penangkapan ini merupakan hasil kerjasama yang intensif antara BNN, Interpol, dan BAIS, yang menunjukkan efektivitas koordinasi internasional dalam menangani masalah narkoba.
3. Dampak Sosial: Kasus ini mengingatkan publik tentang bahaya narkoba dan pentingnya upaya pencegahan serta penegakan hukum yang ketat.
Penutup
Penangkapan Dewi Astutik tidak hanya memberikan kemenangan bagi Indonesia dalam perang melawan narkoba, tetapi juga mengirimkan pesan kuat bahwa tidak ada tempat yang aman bagi para pelaku kriminal internasional. Operasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama lintas negara dapat mematahkan jaringan kriminal yang merugikan masyarakat.