
Tiga tersangka kasus korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit 123 derajat bujur timur pada Kementerian Pertahanan ( Kemenhan ) tahun 2016 telah dilimpahkan kepada Oditur Militer. Salah satu tersangka, yakni Laksamana Muda TNI (Purn) L selaku Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanansaat itu, mengaku dirinya hanya mengikuti perintah atasan.
Hal itu disampaikan L usai jumpa pers proses pelimpahan tersangka. Dia mengklaim atasanya yang merupakan Menteri Pertahanan pada saat itu telah melakukan rapat terbatas bersama Presiden. Pada tahun 2016, Menhan dijabat oleh Ryamizard Ryacudu.
Sebagai informasi, tersangka L menandatangani kontrak perjanjian untuk penyediaan terminal pengguna jasa dan peralatan yang terkait (Agreement For The Provision Of User Terminal And Related Service And Equipment)dengan CEONavayo International AG berinisial GK pada Juli 2016. Kontrak itu menyepakati proyek senilai USD 34.194.300 dan berubah menjadi USD 29.900.000.









