Subjudul: Bencana Banjir di Sri Lanka Terus Bertambah
Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh Siklon Ditwah di Sri Lanka terus bertambah. Otoritas setempat melaporkan 334 orang meninggal dunia. Dilansir AFP, Senin (1/12/2025), jumlah korban tewas itu dilaporkan oleh Pusat Penanggulangan Bencana Sri Lanka. Selain 334 orang meninggal dunia, hampir 400 orang hilang akibat bencana tersebut.
Subjudul: Latar Belakang Bencana
Hujan deras yang melanda Sri Lanka selama seminggu terakhir akhirnya mereda, namun dampaknya masih dirasakan. Daerah dataran rendah di ibu kota Kolombo masih terendam banjir, dengan lebih dari satu juta orang terdampak bencana.
Subjudul: Dampak Sosial dan Politik
Bencana ini telah mengguncangkan masyarakat Sri Lanka, dengan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan akses ke layanan dasar. Pemerintah dan organisasi bantuan internasional sedang berupaya keras untuk menangani situasi darurat ini.
Penutup: Masa Depan yang Tidak Pasti
Siklon Ditwah telah membuktikan betapa rawannya Sri Lanka terhadap bencana alam. Dengan korban tewas banjir di Sri Lanka jadi 334 orang dan hampir 400 lainnya hilang, pertanyaan besar muncul tentang upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di masa depan. Bagaimana negara ini akan pulih dari bencana ini, dan bagaimana mencegah tragedi serupa terjadi kembali?
“`
