
Latar Belakang
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan bahwa banjir bandang di Tapanuli Selatan (Tapsel) telah merusak 2 desa, dengan kayu gelondongan bahkan masuk ke rumah warga. Dalam jumpa pers bencana di Sumatera, yang disiarkan YouTube BPNP pada Minggu (30/11/2025), Suharyanto menekankan dampak parah bencana ini.
Fakta Penting
Setelah 2-3 hari tanpa hujan, rumah-rumah di Tapsel mulai membersihkan lumpur dan kayu gelondongan. Suharyanto menyebut bahwa rusak berat menjadi dominan, sementara rusak ringan tidak tercatat. Banjir bandang ini bukan hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari warga.
Dampak
Bencana ini menimbulkan kekhawatiran tentang ketersediaan bantuan dan rencana rehabilitasi. Warga yang terdampak mengharapkan bantuan cepat untuk memulihkan kehidupan normal.
Penutup
BNPB terus memantau situasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan. Namun, pertanyaan tetap muncul tentang bagaimana mencegah bencana serupa di masa depan dan meningkatkan ketahanan masyarakat.









