
Latar Belakang
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyoroti masalah energi Indonesia yang dinamainya “energi paradoks”. Meski kaya sumber daya energi fosil dan terbarukan, negara kita masih tergantung impor untuk memenuhi kebutuhan energi.
Fakta Penting
Eddy menekankan pentingnya percepatan transisi energi untuk mengurangi impor dan menghemat devisa. “Kita mulainya dari rumah kita, Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/11/2025).
Eddy hadir sebagai narasumber dalam acara Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2025 di Jakarta. Diskusinya menjadi sorotan karena menunjukkan urgensi perubahan dalam sektor energi.
Dampak
Percikan pandangan Eddy tidak hanya menggugah kebijakan energi, namun juga menyoroti pentingnya penggunaan sumber daya lokal. Dengan transisi energi yang lebih cepat, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan mengoptimalkan potensi energi yang dimiliki.
Penutup
Energi paradoks Indonesia menjadi isu yang tidak dapat ditunda. Dengan langkah berani dalam transisi energi, negara kita bisa mencapai kemandirian energi, menghemat devisa, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.











