Liverpool Dibantai Lagi, Gimana Tidurmu Slot?
Liverpool kembali merasakan malapetaka setelah dikalahkan dengan skor telak 1-4 oleh PSV Eindhoven di Anfield pada Matchday Keempat Liga Champions 2025/2026. Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun bagi The Reds, setelah sebelumnya dikalahkan oleh Manchester City dan Nottingham Forest. Dalam 12 laga terakhir, Liverpool hanya mampu meraih tiga kemenangan dan sembilan kali mengalami kekalahan. Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan: apakah kinerja Liverpool saat ini mengganggu tidur Arne Slot, gelandang andalan mereka?
Jalannya Pertandingan
Pertandingan di Anfield berlangsung dengan dominasi PSV Eindhoven sejak menit pertama. Liverpool terlihat kurang solid di lini pertahanan dan seringkali terjebak dalam tekanan tinggi dari lawan. Gol pertama PSV dicetak oleh striker muda mereka pada menit ke-20, dan Liverpool baru bisa membalas melalui tendangan bebas Jordan Henderson pada menit ke-35. Namun, PSV kembali menambahkan gol di babak kedua, dengan dua gol dalam waktu 15 menit yang mengunci kemenangan.
Statistik Kunci
Liverpool menunjukkan statistik yang kurang mengesankan dalam pertandingan ini. Mereka hanya mampu membuat empat tembakan yang on target dari 12 kali upaya, sementara PSV mencatat enam tembakan on target dari 15 kali upaya. Hal ini menunjukkan bahwa Liverpool kesulitan dalam menciptakan peluang yang berarti di depan gawang. Selain itu, kebobolan empat gol menunjukkan bahwa masalah di lini pertahanan masih menjadi titik lemah utama.
Pandangan Pelatih
Menurut analisis para pakar, Liverpool membutuhkan perubahan taktis yang lebih drastis. Pelatih Jurgen Klopp diprediksi akan melakukan rotasi skuad dan menambahkan gelandang bertahan untuk memperkuat lini tengah. Namun, tantangan terbesar adalah mengembalikan kepercayaan diri para pemain setelah serangkaian kekalahan yang memalukan.
Penutup
Prediksi realistis untuk Liverpool adalah mereka perlu waktu untuk pulih dari krisis performa ini. Para penggemar diminta untuk tetap optimis dan memberikan dukungan penuh kepada tim. Namun, jika performa tidak membaik, Liverpool mungkin harus bersiap untuk musim yang sulit di berbagai ajang kompetisi.
