Tragedi Mengerikan di Papua
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, mengecam keras kasus kematian seorang ibu hamil di Papua setelah ditolak empat rumah sakit. Ibu tersebut akhirnya meninggal bersama bayinya karena tidak mendapat perawatan yang layak. Wuryanto menyebut kasus ini bukan sekadar kecelakaan administratif, melainkan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Kesehatan yang menjamin hak asasi kesehatan tanpa diskriminasi.
Fakta Menyedihkan
Ibu hamil tersebut dalam kondisi gawat darurat ketika mencari pertolongan di empat rumah sakit berbeda. Namun, dia terus ditolak karena alasan ruang kelas 3 penuh atau tidak mampu membayar uang muka. “Di situ, negara telah gagal menjalankan mandat konstitusi,” ujar Wuryanto dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11/2025).
Dampak Sosial dan Politik
Kasus ini mengejutkan publik dan menjadi perhatian nasional. Wuryanto menuntut pemerintah untuk mereview sistem layanan kesehatan dan memastikan aksesibilitas bagi semua warga, terutama ibu hamil dan masyarakat miskin. “Jika ini terjadi di Papua, bagaimana dengan daerah lain?” tanya dia.
Penutup
Tragedi ini tidak hanya merenggut nyawa ibu dan bayi, tetapi juga mengekspos kegagalan sistem pemerintahan dalam melindungi hak asasi masyarakat. DPR menuntut tindakan keras untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.