**Rehabilitasi Ira Puspadewi: Prabowo Subianto Berikan Langkah Tegas, Keadilan Terwujud**

Langkah Mengejutkan Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto mengejutkan publik dengan keputusan rehabilitasi terhadap mantan Dirut ASDP, Ira Puspadewi, dan dua pejabat lainnya. Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad pada 25 November 2025, yang didampingi Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi.
Latar Belakang
Rehabilitasi Ira Puspadewi menjadi pijakan penting dalam menyimpulkan perdebatan penerapan hukum pidana berbasis tindakan korporasi BUMN di Indonesia. DPR mencermati aspirasi publik yang kuat terkait kasus ini, hingga melakukan kajian hukum dan merekomendasikan langkah rehabilitasi kepada pemerintah.
Fakta Penting
Dasco mengungkapkan bahwa Presiden telah resmi menandatangani surat rehabilitasi untuk Ira Puspadewi dan dua pejabat ASDP lainnya. “Alhamdulillah, pada hari ini Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto telah menandatangani surat rehabilitasi terhadap tiga nama tersebut,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Dampak Sosial dan Politik
Keputusan ini tidak hanya meneguhkan rasa keadilan, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem hukum yang adil dan transparan. Publik berharap langkah ini menjadi contoh yang baik dalam penerapan hukum di Indonesia.
Penutup
Rehabilitasi Ira Puspadewi menjadi bukti bahwa langkah tegas dan berani dapat mengatasi kontroversi hukum yang kompleks. Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi ASDP, tetapi juga menetapkan standar baru dalam penerapan hukum pidana di Indonesia.