Berita Update Terbaru
Berita  

Tokoh Adat Bantah Larang Warga Baduy Jualan Hasil Bumi ke Jakarta, Klaim Tetap Bisa Berdagang

Tokoh Adat Bantah Larang Warga Baduy Jualan Hasil Bumi ke Jakarta, Klaim Tetap Bisa Berdagang
Tokoh Adat Bantah Larang Warga Baduy Jualan Hasil Bumi ke Jakarta, Klaim Tetap Bisa Berdagang

Pernyataan Tegas dari Tokoh Adat Baduy
Tokoh adat masyarakat Baduy menanggapi keras terkait rumor adanya larangan sementara untuk warga Baduy menjual hasil bumi ke Jakarta. Melalui pernyataan resmi, tokoh adat memastikan bahwa tidak ada imbauan larang bagi warga Baduy untuk berjualan ke Jakarta. “Tidak ada imbauan larang orang Baduy berjualan ke Jakarta,” tegas Oom, Jaro pemerintah masyarakat Baduy, saat dikonfirmasi, Kamis (27/11/2025).
Latar Belakang
Masyarakat Baduy, yang mayoritas mengandalkan pertanian sebagai sumber penghasilan, telah lama menjadikan Jakarta sebagai pasar utama untuk hasil bumi mereka. Banyak warga yang menggantungkan nafkah dari kegiatan berdagang ini.
Fakta Penting
Oom menambahkan bahwa masyarakat Baduy telah terbiasa berdagang untuk mencari nafkah, dan larangan semacam itu tidak pernah diberlakukan. Pemerintah masyarakat Baduy pun tidak memiliki rencana untuk membatasi akses warganya ke pasar luar.
Dampak
Pernyataan ini membantu meredakan ketidakpastian di kalangan warga Baduy yang khawatir akan dampak ekonomi dari rumor tersebut. Klaim Oom juga menegaskan komitmen pemerintah masyarakat Baduy untuk melindungi ekonomi rakyatnya.
Penutup
Dengan pernyataan tegas ini, masyarakat Baduy dapat melanjutkan kegiatan berdagang mereka tanpa hambatan. Namun, pertanyaan tetap muncul: bagaimana masyarakat Baduy akan menangani perubahan pasar di masa depan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *