Tragedi Ibu Hamil di Papua Menyedarkan Komisi IX DPR
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengecam keras atas kematian Irene Sokoy, seorang ibu hamil yang meninggal usai ditolak 4 rumah sakit di Jayapura, Papua. Charles meminta sanksi tegas terhadap rumah sakit tersebut, menilai kasus ini menjadi cerminan ketimpangan layanan kesehatan di wilayah 3T.
Latar Belakang: Ketimpangan Layanan Kesehatan di Papua
Irene Sokoy dan bayinya tidak mendapat perlindungan setelah ditolak 4 RS. Kematian Irene menjadi contoh nyata betapa layanan kesehatan di Papua masih jauh dari standar. “Ini menunjukkan ketimpangan layanan kesehatan yang serius, terutama di wilayah 3T,” ujar Charles dalam rapat panja di Senayan, Jakarta.
Fakta Penting: Permintaan Sanksi bagi RS yang Tidak Bertanggung Jawab
Charles menegaskan pentingnya sanksi untuk mencegah kasus serupa. “Kami harus memberikan contoh agar rumah sakit tidak bisa seenaknya menolak pasien,” katanya. Komisi IX juga berencana memantau peningkatan layanan di RS Papua.
Penutup: Perlu Perhatian Serius dari Pemerintah
Kematian Irene Sokoy mengejutkan publik dan menjadi pengingat pentingnya perbaikan layanan kesehatan di Papua. Dengan sanksi dan perhatian lebih, diharapkan kasus serupa tidak terulang. Bagaimana komunitas merespon langkah Komisi IX?
