
Latar Belakang
wali kota bandung Muhammad farhan menanggapi insiden pelajar SDN 117 Batununggal yang menunggu selama 5 jam untuk menyambut kunjungannya dalam agenda siskamling kewilayahan. Farhan membantah keras telah memerintahkan pengerahan murid dan mengklarifikasi bahwa insiden ini akibat miskomunikasi internal.
Fakta Penting
Dilansir detikJabar, Rabu (26/11/2025), Farhan mengaku tidak pernah merencanakan kunjungan ke SDN 117 Batununggal dalam agenda resmi. “Ada miskomunikasi yang menyebabkan kekacauan ini terjadi,” ujar Farhan saat memberikan keterangan di Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Ia juga menjanjikan untuk kembali mengunjungi SD tersebut sebagai langkah penguraiannya.
Dampak
Insiden ini telah menjadi sorotan publik, mengundang kritik terhadap manajemen komunikasi pemerintah kota. Masyarakat meminta transparansi lebih tinggi untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Penutup
Walkot Bandung Muhammad Farhan menegaskan komitmen untuk memperbaiki sistem komunikasi internal, sekaligus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelajar dan masyarakat SDN 117 Batununggal. Insiden ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam setiap tingkatan pemerintahan.











