
Pembuka: KebuntuanMU di Musim 2024/2025
Musim debut Ruben Amorim bersama Manchester United berlangsung dengan mengecewakan. Pemain yang didatangkan dari Sporting CP tersebut mengakui dirinya kewalahan menghadapi tekanan di Premier League. Meski membukukan kemenangan 4-0 melawan Everton, performa MU secara keseluruhan terus menurun, hingga akhirnya finis di posisi 15, rekor terburuk dalam lima dekade.
Jalannya Pertandingan: Dinamika di dalam Tim
Amorim didatangkan di tengah musim 2024/2025 dengan harapan menjadi penyelamat bagi MU yang terpuruk. Namun, debutnya ditandai dengan hasil imbang 1-1 melawan Ipswich Town, menunjukkan keraguan di lini tengah. Meski kemenangan atas Everton memberikan semangat, tim tidak mampu mempertahankan momentum tersebut. Menurut data liga, MU hanya mampu menciptakan 50 tembakan tepat sasaran dalam 10 pertandingan terakhir, jauh di bawah rata-rata klub kelas atas.
Statistik Kunci: Penurunan yang Drastis
Performa MU musim lalu mengalami penurunan drastis. Dari 20 pertandingan sejak pergantian tahun, tim hanya memenangkan lima laga, dengan empat hasil seri dan 11 kekalahan. Rekor ini menjadi bukti bahwa adaptasi Amorim dan rekan-rekannya tidak berjalan mulus. Lebih lanjut, produktivitas gol MU juga menurun signifikan, hanya mencetak 18 gol dalam 30 pertandingan, jauh di bawah standar klub.
Pandangan Pelatih: Harapan untuk Perbaikan
Amorim mengakui bahwa dirinya dan tim membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan level Premier League. Namun, pelatih dan manajemen MU diharapkan melakukan perubahan strategis pada musim panas ini untuk menghindari krisis yang sama. Dukungan dari penggemar juga penting untuk memacu semangat tim, meski hasil musim lalu mengecewakan.
Penutup: Harapan untuk Musim Depan
Meski musim lalu menjadi bencana, MU masih memiliki potensi untuk bangkit. Dengan perbaikan taktik dan rekrutan yang tepat, Setan Merah bisa kembali bersaing di papan atas. Bagi penggemar, penting untuk tetap optimis dan mendukung tim secara konsisten.

