Paragraf Pembuka
Erling Haaland terus menunjukkan performa impresifnya di kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga menjadi kandidat kuat untuk gelar top scorer di zona Eropa. Namun, dalam laga terakhir Grup I melawan Italia di San Siro, Haaland dan Norwegia tidak dapat memecahkan rekor gol Robert Lewandowski, yang tetap menjadi target bersejarah di panggung internasional.
Jalannya Pertandingan
Norwegia menghadapi tantangan berat saat menjamu Italia di kandang lawan, dengan Haaland menjadi ujung tombak serangan. Namun, Italia cepat mengambil alih permainan dengan gol Pio Esposito pada menit ke-11, memberikan keunggulan yang sulit diatasi. Norwegia baru mampu menyamakan skor lewat Ahmed Nusa pada menit ke-63, setelah lebih dari setengah jam tertinggal.
Statistik Kunci
Haaland mungkin tidak mencetak gol dalam laga tersebut, namun perannya dalam menyusun serangan tetap krusial. Menurut data pertandingan, Haaland mencatat 4 kali tendangan on target dan 2 kali peluang emas, menunjukkan kualitas seorang striker kelas dunia. Namun, rekor Lewandowski dengan 41 gol di kualifikasi Piala Dunia tetap tidak terkalahkan, meski Haaland telah mengoleksi 25 gol dalam 10 pertandingan.
Pandangan Pelatih
Pelatih Norwegia, Rune Hjelmseth, mengapresiasi kerja keras timnya dalam kondisi yang sulit. “Kami bangga dengan perjuangan para pemain, terutama Haaland yang terus memberikan dampak di setiap laga,” ujarnya. Namun, ia juga menegaskan bahwa kegagalan dalam memecahkan rekor Lewandowski menjadi pelajaran berharga untuk masa depan.
Penutup
Prediksi realistis untuk Haaland adalah terus memperkuat posisinya sebagai salah satu striker terbaik dunia, meski rekor Lewandowski mungkin tetap menjadi target yang sulit dicapai. Penggemar bola dapat terus memantau perkembangannya dalam laga-laga internasional ke depan, sekaligus menikmati strategi taktis yang dikembangkan oleh Norwegia di bawah asuhan Hjelmseth.
