
Pengantar Menarik
Ederson Moraes, kiper andalan Manchester City, telah mengungkapkan bahwa keputusannya untuk hengkang dari Etihad Stadium pada September 2025 lalu bukanlah keputusan yang mudah. Setelah delapan musim penuh dedikasi, ia merasa jenuh dan membutuhkan udara segar, yang akhirnya membawanya ke Fenerbahçe.
Performa Ederson di Man City
Sebelum hengkang, Ederson telah mencatat 372 penampilan dan membantu Man City meraih 18 gelar juara, termasuk enam gelar Premier League dan empat gelar Liga Champions. Namun, dalam beberapa musim terakhir, performanya diklaim menurun akibat rasa jenuh yang mulai menghampirinya.
Menurut analisis statistik, Ederson memiliki tingkat penyelamatan tertinggi di antara kiper Premier League selama enam musim pertamanya. Namun, dalam dua musim terakhir, angka tersebut menurun sekitar 5%, menunjukkan bahwa mentalitasnya mulai terpengaruh oleh rasa jenuh.
Alasan Perginya Ederson
Ederson mengakui bahwa kejenuhan yang dialaminya bukan hanya karena faktor profesional, tetapi juga karena kehidupan pribadinya. Setelah delapan tahun di Inggris, ia merasa perlu untuk kembali ke rumah dan mengeksplorasi tantangan baru di Turki.
Prediksi untuk Masa Depan
Pergi Ederson dari Man City tentu menjadi blow bagi skuad Etihad, namun ini juga menjadi peluang bagi kiper muda seperti Stefan Ortega untuk menunjukkan kemampuannya. Sementara itu, Ederson sendiri diharapkan dapat kembali menemukan performa terbaiknya di Fenerbahçe, membawa tim asal Istanbul tersebut meraih gelar juara pertama kali sejak lama.









