
Latar Belakang
Badan Gizi Nasional (BGN) resmi memberikan keterangan terkait kabar keterlambatan pembayaran gaji petugas program makanan bergizi gratis (MBG). Dalam pernyataannya, BGN menegaskan bahwa延迟 pembayaran bukan karena masalah anggaran, melainkan karena adanya kendala teknis administratif yang rumit.
Fakta Penting
Program MBG menyerap lebih dari 30.000 petugas, termasuk sppi, Ahli Gizi (AG), dan Akuntan (AK). Volume data yang besar serta proses administrasi yang rumit menjadi faktor utama keterlambatan. Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, mengungkap bahwa penyesuaian administrasi khususnya menyangkut SPPI Batch III, AG, dan AK yang belum berstatus PPPK.
Dampak
Keterlambatan ini telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi sejumlah petugas, meskipun BGN menjamin bahwa petugas dengan status PPPK, seperti SPPI Batch I dan II, tidak mengalami gangguan pembayaran. BGN saat ini tengah mengevaluasi sistem administrasi untuk mencegah persoalan serupa di masa depan.
Penutup
Keterbukaan BGN dalam mengklarifikasi masalah ini menunjukkan upaya transparansi, namun tantangan administratif yang kompleks tetap menjadi isu yang perlu diperhatikan. Masyarakat dan pihak terkait diharapkan memberikan dukungan agar program MBG dapat berjalan lebih efektif.
“`











