Polda Riau Kembali Beraksi, Uangkan Transaksi Narkoba Pencucian Ratusan Miliar
Bandar narkoba di Riau, berinisial MR alias Abeng, kembali menjadi sorotan setelah polisi mengungkap transaksi di rekening istri tersangka mencapai ratusan miliar. Polda Riau menggelar konferensi pers di Mapolda Riau, Selasa (11/11/2025), dan mengungkap bahwa Abeng menggunakan rekening istrinya, S, untuk menampung hasil jualan narkoba.
Dirnarkoba Polda Riau: Transaksi Ratusan Miliar Terungkap
Kombes Putu Yudha Prawira, Dirnarkoba Polda Riau, menjelaskan bahwa transaksi keuangan di rekening S mencapai ratusan miliar. “Jadi kalau dilihat dari transaksi keuangan di rekening S itu sudah ratusan miliar uang masuk dan keluar. Jadi inilah sisanya yang di rekening S tadi,” ujar Putu dalam konferensi pers. Investigasi menunjukkan bahwa Abeng telah menjalankan bisnis narkoba sejak 2013 dan sempat ditangkap dengan kasus serupa pada 2017.
Fakta Penting: Abeng dan Keterlibatan Istrinya dalam Pencucian Uang
Abeng, yang sudah lama dikenal sebagai bandar narkoba di Riau, menggunakan strategi canggih untuk menyembunyikan hasil jualan narkoba. Dengan melibatkan istrinya, Abeng berhasil mencuci uang hasil kejahatan melalui transaksi rekening yang mencapai ratusan miliar. Polisi menyebut bahwa ini bukanlah kali pertama Abeng terlibat dalam kasus narkoba, sebelumnya ia pernah ditangkap dan dihukum pada 2017.
Dampak dan Reaksi Sosial
Kasus ini menunjukkan pentingnya upaya pencegahan dan penindakan keras terhadap peredaran narkoba dan pencucian uang. Warga Riau merespon kasus ini dengan keprihatinan, mengingat dampak negatif narkoba yang meresahkan masyarakat. Sementara itu, Polda Riau menegaskan komitmennya untuk terus memberantas jaringan narkoba dan tindak pidana terkait.
Penutup: Kebijakan Polda Riau dalam Menangani Narkoba
Kebijakan tegas Polda Riau dalam menangani kasus narkoba dan pencucian uang menunjukkan komitmen yang kuat untuk memelihara keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dengan terungkapnya transaksi ratusan miliar di rekening istri Abeng, kasus ini menjadi contoh nyata bahwa segala bentuk kejahatan tidak akan terlepas dari jerat hukum.
