Latar Belakang
Gerakan Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mengajukan laporan terhadap Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan tersebut menyangkut proyek command center dan renovasi gedung Bawaslu RI tahun 2024. Namun, Rahmat Bagja menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Fakta Penting
Rahmat Bagja mengatakan, “Hal-hal yang berkaitan dengan yang dilaporkan mengenai dugaan tindak pidana tersebut adalah tidak benar,” saat dihubungi, Selasa (11/11/2025). Dengan pernyataannya ini, Bagja menolak keras tuduhan yang disampaikan oleh Gabdem dan menegaskan integritasnya dalam menjalankan tugas di Bawaslu.
Dampak
Pernyataan Ketua Bawaslu ini menambahkan lapisan baru dalam kasus yang sedang diusut oleh KPK. Masyarakat dan stakeholder politik menantikan hasil penyelidikan KPK yang akan menentukan langkah selanjutnya dalam perkembangan kasus ini.
Penutup
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, tetap optimis bahwa proses hukum akan memberikan kejelasan atas tuduhan yang diajukan oleh Gabdem. KPK pun diharapkan dapat memberikan jawaban yang adil dan transparan dalam kasus ini.
