Latar Belakang
Tragedi mengerikan terjadi di penjara Machala, Ekuador, setelah kerusuhan yang merenggut nyawa setidaknya 31 orang. Dari korban tersebut, 27 narapidana ditemukan tewas akibat sesak napas, diduga karena saling mencekik. Kejadian ini terjadi pada Minggu (9/11) sore, mengejutkan otoritas lokal dan masyarakat.
Fakta Penting
Dilansir AFP pada Senin (10/11/2025), otoritas penjara mengungkap bahwa korban tewas ditemukan di dalam sel. Mereka diduga saling mencekik, menyebabkan korban mengalami sesak napas fatal. Otoritas saat ini sedang mencoba mengklarifikasi fakta sepenuhnya, sementara petugas medis forensik melakukan verifikasi di lokasi kejadian.
Dampak dan Reaksi
Kerusuhan ini telah menjadi sorotan nasional dan internasional, mengundang pertanyaan tentang kondisi penjara di Ekuador. Masyarakat dan LSM mengecam keras kejadian ini, meminta penjelasan komprehensif dari pemerintah. Sementara itu, otoritas setempat terus menangani investigasi untuk memastikan kebenaran di balik musibah ini.
Tragedi ini tidak hanya menjadi bencana bagi korban, tetapi juga mengekspos sistem penjara yang rentan. Pertanyaan besar muncul: bagaimana mencekik menjadi cara kerusuhan yang mematikan di penjara? Dampak sosial dan politik dari insiden ini pasti akan dirasakan dalam waktu lama.
