
Latar Belakang
Penjara di Ekuador kembali menjadi saksi bisu bentrokan berdarah antar geng narkoba, menewaskan setidaknya empat orang dan melukai lebih dari 30 orang. Insiden ini terjadi saat para narapidana menggunakan senjata api dan bahan peledak untuk memperebutkan kontrol atas perdagangan narkoba ilegal.
Fakta Penting
Menurut laporan AFP, Senin (10/11/2025), bentrokan ini merupakan gelombang terbaru dari serangkaian kerusuhan di penjara Ekuador. Lebih dari 500 narapidana telah tewas dalam pertempuran antarkelompok yang sengit, mencerminkan keganasan geng-geng penyelundup narkoba yang beroperasi di dalam sistem penjara negara tersebut.
Dampak
Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan di penjara Ekuador, yang semakin memperjelas ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan perdagangan narkoba ilegal. Dengan lebih dari 30 orang terluka, bentrokan ini tidak hanya menjadi masalah kemanusiaan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan reformasi penjara di negara Amerika Selatan tersebut.
Penutup
Bentrokan maut geng narkoba di penjara Ekuador sekali lagi menegaskan urgensi tindakan pemerintah untuk menangani masalah narkoba dan kondisi penjara yang memprihatinkan. Sementara korban terus bertambah, pertanyaan tentang solusi jangka panjang untuk mengakhiri kekerasan ini semakin mendesak.











