
Pembuka
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa serangan udara Israel di wilayah Lebanon tenggara menewaskan tiga orang, termasuk dua bersaudara yang menjadi korban saat berkendara di lereng Gunung Hermon. Serangan ini juga melukai beberapa warga lainnya, menambah derita konflik yang sudah lama merengkuh kedua negara.
Latar Belakang
Serangan tersebut terjadi pada Sabtu (8/11/2025), di mana Israel mengklaim targetnya adalah penyelundup senjata yang berafiliasi dengan Hizbullah. Namun, laporan dari Kantor Berita Nasional Lebanon menunjukkan bahwa korban adalah المدني, termasuk dua bersaudara dari kota Shebaa yang terkena dampak langsung serangan tersebut.
Fakta Penting
Dilansir AFP, mobil SUV korban terbakar habis akibat serangan tersebut, menewaskan kedua bersaudara tersebut. Kementerian Kesehatan Lebanon menambahkan bahwa sejumlah warga lainnya terluka dan sedang dirawat di rumah sakit. Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata lokal di wilayah tersebut, memicu ketegangan baru di daerah yang sudah lama diliputi konflik.
Dampak
Serangan ini telah menambah derita rakyat Lebanon yang sudah lama terkena dampak konflik regional. Komunitas internasional mengecam tindakan Israel, sementara pemerintah Israel menegaskan bahwa serangannya bertujuan untuk mencegah pergerakan senjata yang dapat memicu konflik lebih besar.
Penutup
Kematian tiga orang ini menjadi pengingat akan kekuatan dahsyat dari konflik yang tak kunjung usai, serta dampak fatal yang dirasakan oleh warga sipil. Sementara Israel menegaskan bahwa serangannya adalah tindakan pertahanan, Lebanon dan Hizbullah tetap menuntut akuntabilitas atas serangan tersebut. Konflik ini terus menjadi sorotan dunia, dengan harapan muncul solusi damai yang mampu mengakhiri penderitaan kedua belah pihak.











