
Latar Belakang
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, mengunjungi 15 siswa korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang sedang dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat. Dalam kunjungannya, Arifatul menceritakan semangat para korban yang tak pudar meski tengah menghadapi cobaan.
Fakta Penting
“Beberapa siswa sudah bisa berbicara dan saling menghibur satu sama lain. Mereka ngobrol sambil membawa infus, mungkin sebagai cara untuk mengatasi trauma,” ungkap Arifatul kepada wartawan di RS Yarsi, Sabtu (8/11/2025). Dari informasi terakhir, 14 siswa berada di ruang rawat inap, sedangkan satu siswa harus dirawat di ICU karena kondisinya lebih parah.
Dampak
Kisah semangat para korban tidak hanya menginspirasi tetapi juga menunjukkan pentingnya dukungan psikologis bagi survivor bencana. Menteri PPPA berharap kasus ini menjadi perhatian khusus untuk meningkatkan perlindungan dan rehabilitasi anak-anak korban kekerasan.
Penutup
Bagaimana dampak semangat ini terhadap masa depan para korban? Apakah mereka benar-benar akan melanjutkan impian masuk ITB? Kunjungan Menteri PPPA menegaskan bahwa perjuangan para siswa tidak sia-sia dan pantas mendapat perhatian lebih dari masyarakat.











