Latar Belakang
Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, memberikan penjelasan terkait permintaan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk memangkas anggaran reses anggota DPR dari 26 titik menjadi 22 titik. Perubahan ini menjadi sorotan publik, terutama di tengah diskusi tentang alokasi anggaran dan transparansi DPR.
Fakta Penting
Cucun mengkonfirmasi bahwa anggaran reses sebelumnya ditetapkan sebanyak 26 titik untuk periode 2025. Namun, MKD menyarankan pengurangan anggaran tersebut menjadi 22 titik. “Kalau saya updatenya kan 26 titik itu ya, terakhir, 26 titik. Kan kita bikin laporan juga biasanya ke fraksi 26 titik. Periode ini, tahun ini,” ujar Cucun dalam keterangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).
Dampak
Perubahan anggaran ini dapat mempengaruhi kinerja anggota DPR dalam melaksanakan tugas reses. Sejumlah pihak menilai pengurangan anggaran mungkin akan mempengaruhi efektivitas pelaporan dan interaksi dengan masyarakat. Namun, Cucun belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai dampak langsung dari perubahan ini.
Penutup
Permintaan MKD untuk memangkas anggaran reses menunjukkan upaya peningkatan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan dana publik. Namun, pertanyaan tetap muncul apakah pengurangan ini akan mempengaruhi kualitas kerja anggota DPR di masyarakat. Publik akan terus memantau perkembangan selanjutnya terkait keputusan ini.
