Paragraf Pembuka
KPK mengejutkan publik dengan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid (AW), yang berlangsung Selasa (4/11/2025). Operasi ini menyita uang tunai senilai Rp 1,6 miliar, menjadi sorotan publik atas upaya KPK dalam memberantas korupsi.
Fakta Penting
Dalam OTT tersebut, KPK berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai dalam bentuk Rupiah, Dolar Amerika, dan Pound Sterling. Total uang tersebut, ketika dirupiahkan, mencapai Rp 1,6 miliar. Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa uang Rupiah diamankan di Riau, sementara Dolar dan Pound Sterling disita di Jakarta.
Dampak
Operasi ini menjadi bukti komitmen KPK dalam melawan korupsi tingkat tinggi. Dengan nilai uang yang disita, OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid menunjukkan bahwa tak ada yang berada di luar jangkauan hukum. Masyarakat diharapkan lebih percaya bahwa pemberantasan korupsi terus berlangsung dengan transparansi dan keadilan.
Penutup
OTT ini tak hanya mengejutkan, tetapi juga meneguhkan bahwa siapa pun yang melanggar hukum akan dihadapkan pada akibat yang sesuai. Dukungan publik terhadap KPK penting untuk memastikan terusnya upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
