Pendekatan Keras Polisi Terhadap Truk Tambang yang Melanggar Jam Operasi
Polisi di Banten mengambil langkah tegas dengan meminta truk tambang yang melanggar aturan jam operasional berputar balik. Razia ini dilaksanakan di sejumlah titik strategis di wilayah Serang, menandakan komitmen keras pihak kepolisian untuk memastikan aturan dilaksanakan secara disiplin.
Latar Belakang Operasi
Kasatlantas Polres Serang, AKP Fery Octaviari Pratama, menjelaskan bahwa truk tambang hanya boleh beroperasi antara pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Operasi ini dilaksanakan di enam titik, mulai dari Ciruas, Gerbang Tol Ciujung, Gerbang Tol Cikande, Simpang Asam, hingga Citeras. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi gangguan lalu lintas dan memastikan keamanan publik.
Fakta Penting Operasi
Selain memastikan patuhnya truk tambang terhadap jam operasional, razia ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat aktivitas truk tambang di luar jam yang ditentukan. Sejumlah truk yang melanggar aturan langsung diminta berputar balik dan tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan.
Dampak dan Implikasi
Operasi ini tidak hanya memberikan dampak langsung pada disiplin truk tambang, tetapi juga menjadi contoh tegasnya pihak kepolisian dalam menjalankan aturan. Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya kepolisian untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Penutup
Dengan langkah ini, Polres Serang menunjukkan komitmennya untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, sehingga dapat mencegah kecelakaan dan gangguan lalu lintas yang merugikan masyarakat. **
