
Latar Belakang
Dinas PUPR Kabupaten Bogor baru saja melakukan peninjauan lapangan terhadap proyek pembangunan Jalan Raya Bojonggede-Kemang, atau yang lebih dikenal sebagai Bomang. Tujuan inspeksi ini adalah untuk mengevaluasi kendala yang muncul selama proses konstruksi di lapangan.
Fakta Penting
Kadis PUPR Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, mengungkapkan bahwa ada beberapa masalah teknis yang memerlukan perundingan tambahan dengan pihak penyedia. Salah satu tantangan utama yang ditemukan adalah adanya tebingan-tebingan alami yang tidak tercakup dalam perencanaan awal. “Hal ini memaksa kita untuk menyesuaikan rencana dan mencari solusi yang lebih efektif,” jelas Suryanto Putra kepada wartawan di lokasi, Kamis (30/10/2025).
Dampak
Kendala ini tidak hanya menunda jadwal pembangunan tetapi juga menambah biaya yang harus dikeluarkan. Namun, Dinas PUPR menegaskan bahwa mereka akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah ini tanpa mengorbankan kualitas jalan yang akan dibangun. “Kami berkomitmen untuk memberikan infrastruktur yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegas Suryanto Putra.
Penutup
Pemkab Bogor melalui Dinas PUPR terus berupaya memastikan proyek ini dapat selesai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Namun, masyarakat dan pelaku bisnis diharapkan memahami bahwa penyesuaian rencana ini dilakukan demi kualitas yang lebih baik. Bagaimana respons masyarakat terhadap masalah ini? Mari kita tunggu informasi terbaru dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Bogor.











