
Paragraf Pembuka
Pembina Semen Padang Andre Rosiade terus menekan PSSI untuk segera menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) terkait evaluasi pelatih Timnas Indonesia. Namun, hingga kini rapat tersebut belum juga terlaksana, bahkan setelah Patrick Kluivert dipecat dari posisinya sebagai pelatih kepala. Kluivert sendiri harus menggantungkan baju setelah gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026, setelah gagal di Ronde 4 kualifikasi dengan hasil mengecewakan.
Jalannya Pertandingan
Timnas Indonesia memang tampil kurang mengesankan dalam dua laga terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2026. Di laga pertama, Indonesia kalah telak 2-3 dari Arab Saudi, yang menunjukkan ketidakmampuan tim untuk bersaing di level internasional. Kemudian, di laga kedua, Indonesia kembali menelan kekalahan 0-1 dari Irak, yang lebih menambah derita fans sepak bola Tanah Air.
Statistik Kunci
Dari pertandingan tersebut, beberapa statistik menunjukkan masalah yang dialami Timnas Indonesia. Di laga kontra Arab Saudi, Indonesia hanya mampu membuat 3 tembakan on target, sementara Arab Saudi mencatat 7 tembakan on target. Di laga melawan Irak, situasinya tidak lebih baik, dengan Indonesia hanya membuat 2 tembakan on target. Ini menunjukkan bahwa ada kelemahan dalam taktik dan pengelolaan bola di bawah asuhan Kluivert.
Pandangan Pelatih
Andre Rosiade, yang kini menjadi suara kritis, menegaskan bahwa evaluasi mendalam diperlukan untuk memastikan langkah-langkah perbaikan yang konkret. Menurutnya, PSSI harus bertindak cepat untuk menghindari kegagalan yang lebih besar di masa depan.
Penutup
Dengan situasi yang kian serius, penting bagi PSSI untuk segera menggelar rapat Exco dan merevitalisasi strategi Timnas Indonesia. Fans sepak bola Indonesia berharap bahwa langkah-langkah yang diambil kali ini akan memberikan hasil yang lebih baik di masa depan.











