Tren Lemparan Jauh di Premier League
Lemparan ke dalam yang panjang atau long throw-in tengah menjadi tren dominan di Premier League musim ini. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa timnya perlu beradaptasi dengan perubahan ini. Dengan semakin seringnya tim-tim menggunakan teknik ini, City harus mencari solusi untuk memperkuat strategi mereka dalam menghadapi lemparan jauh lawan.
Statistik Kunci dari Lemparan Jauh
Menurut data dari Opta pada pertengahan Oktober lalu, sudah tercatat 262 lemparan ke dalam panjang ke kotak penalti lawan di Premier League musim ini, setelah tujuh pertandingan. Angka tersebut sudah mencapai 45% dari total musim lalu yang berjumlah 578 lemparan. Lebih menariknya, rata-rata lemparan panjang di Premier League musim lalu adalah 1,52 per pertandingan, namun naik menjadi 3,44 musim ini. Trend ini menunjukkan bahwa lemparan jauh semakin menjadi alat taktis penting dalam pertandingan.
Pandangan Pelatih
Guardiola tidak hanya mengomentari tren ini, tetapi juga menyarankan City untuk memperkuat skuad dengan pemain yang memiliki kemampuan spesifik dalam menghadapi lemparan jauh. Menurutnya, adaptasi ini penting untuk menjaga dominasi City di kancah kompetisi domestik dan Eropa.
Prediksi untuk Musim Depan
Dengan semakin maraknya penggunaan lemparan jauh, musim depan diprediksi akan lebih seru dengan lebih banyak tim yang mencoba mengembangkan teknik ini. Para penggemar bola bisa mulai memperhatikan bagaimana setiap klub menyesuaikan strategi mereka, terutama City yang tengah berusaha menambahkan elemen baru untuk tetap kompetitif.
