
Pembuka
Dalam upaya mengatasi bencana banjir yang melanda Semarang dan Demak, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengambil langkah tegas dengan menurunkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pernyataan ini disampaikan Luthfi usai acara penandatanganan nota kesepahaman antara Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur di Surabaya, Jumat malam.
Latar Belakang
Banjir yang melanda dua kota tersebut telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mengganggu aktivitas masyarakat. Luthfi menegaskan bahwa situasi ini memerlukan respons cepat dan koordinasi yang baik antar instansi. “Seluruh OPD sudah kita turunkan untuk menangani masalah ini,” ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (25/10/2025).
Fakta Penting
Langkah ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap dampak banjir. Tim dari berbagai OPD akan fokus pada evakuasi, penyediaan bantuan logistik, dan rehabilitasi daerah terdampak. Luthfi juga menambahkan bahwa kerjasama lintas provinsi melalui nota kesepahaman menjadi kunci dalam memastikan bantuan lebih efektif.
Penutup
Dengan seriusnya langkah yang diambil, Luthfi menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat dari bencana alam. Namun, pertanyaan tetap muncul: apakah langkah ini akan cukup untuk mencegah kejadian serupa di masa depan? Dukungan masyarakat dan sinergi antar instansi menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan operasi ini.











