
Paragraf Pembuka
Pep Guardiola mengejutkan dunia sepak bola dengan mengakui bahwa Manchester City tidak akan menjamin gelar juara Liga Primer Inggris musim depan. Musim ini, The Citizens jauh dari performa terbaik mereka, finis ketiga di belakang Liverpool dan Arsenal dengan total 71 poin, merosot dari dominasi empat gelar juara berturut-turut.
Analisis Mendalam
Man City mengalami musim yang jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dengan torehan 71 poin, tim asuhan Guardiola tertinggal 13 poin dari Liverpool yang juara, dan bahkan menjadi skor terendah sejak musim 2015/2016 di bawah Manuel Pellegrini. Kehadiran Arsenal sebagai ancaman baru di papan atas membuat persaingan semakin ketat, sementara City tampak kehilangan ketajaman yang biasa menjadi ciri khas mereka.
Statistik Kunci
– Poin: 71 (ketiga)
– Selisih Poin: -13 dari Liverpool (juara)
– Gol: 70 gol untuk, 36 gol melawan (perbandingan 2:1)
– Posisi Terendah: Sejak 2015/2016, Man City tidak pernah finis di luar empat besar, namun musim ini menjadi titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Pandangan Pelatih
Guardiola sendiri mengakui bahwa musim ini menjadi tahun yang sulit bagi Man City. Dalam konferensi pers, dia menyebutkan bahwa timnya harus melakukan perbaikan signifikan di sejumlah sektor, termasuk produktivitas ofensif dan konsistensi pertahanan. Namun, dia menolak memberikan jaminan gelar musim depan, mengingat kerasnya persaingan di Liga Primer.
Penutup
Prediksi untuk musim depan? Man City mungkin akan berjuang keras untuk kembali ke puncak, namun tantangan besar menanti. Penggemar bola disarankan untuk tetap realistis, sambil tetap memberikan dukungan kepada skuad City yang sedang dalam fase transisi.











