Berita Update Terbaru
Berita  

Santri, Pesantren, dan Pertikaian Modernitas: Menghapus Mitos ‘Ndeso’

Santri, Pesantren, dan Pertikaian Modernitas: Menghapus Mitos 'Ndeso'
Santri, Pesantren, dan Pertikaian Modernitas: Menghapus Mitos ‘Ndeso’

Latar Belakang
Santri dan pesantren sering dianggap ‘ndeso’, kurang terbuka, atau bahkan memelihara budaya feodal, seperti yang ditampilkan dalam beberapa konten televisi. Namun, apakah asosiasi ini benar?
Kebanyakan masyarakat tidak menyadari bahwa santri dan dunia pesantren saat ini telah mengalami transformasi signifikan. Mereka tidak hanya fokus pada kajian agama tetapi juga aktif dalam pengembangan ekonomi dan sosial.
Fakta Penting
Pesantren Sidogiri di Pasuruan menjadi contoh nyata dari adaptasi dan inovasi yang dilakukan santri. Dengan bimbingan kiai, mereka berhasil mendirikan jaringan toko ritel di 125 lokasi di Jawa dan Kalimantan. Konsep bisnis ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar melalui penggunaan produk UMKM.
Dampak
Perkembangan seperti ini membantah mitos bahwa santri dan pesantren tidak mampu mengikuti zaman. Mereka bukan hanya menjadi pelindung tradisi tetapi juga agen perubahan yang progresif.
Penutup
Santri dan pesantren telah menunjukkan bahwa modernitas dan tradisi bisa harmonis. Dengan inovasi dan kerja keras, mereka berhasil menghapus stereotip ‘ndeso’ dan membuktikan bahwa peradaban modern tidak selalu berlawanan dengan nilai-nilai tradisional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *