Latar Belakang
Sejumlah perwira militer Inggris dikirim ke Israel untuk bergabung dalam misi stabilisasi di Gaza, setelah permintaan dari Amerika Serikat. Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan langkah ini pada Selasa (21/10/2025), menandakan langkah diplomatik yang intens di kawasan tersebut.
Fakta Penting
Upaya stabilisasi ini didukung oleh AS melalui Pusat Koordinasi Sipil-Militer (CMCC), yang bertujuan memastikan keamanan di Gaza. Namun, komposisi dan peran pasukan ini masih dalam proses negosiasi. Mediator internasional seperti AS, Mesir, dan Qatar juga meningkatkan usaha mereka untuk memantapkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, termasuk mendorong rencana 20 poin dari Presiden Trump.
Dampak dan Pertanyaan
Langkah Inggris ini menambah ketegangan di daerah yang sudah lama tidak stabil. Sementara gencatan senjata menjanjikan harapan, masalah seperti rantai komando dan status hukum pasukan CMCC masih menjadi titik kontroversi. Bagaimana langkah ini akan mempengaruhi dinamika politik dan keamanan di Gaza? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.
