
Badan yang bertanggung jawab untuk menjaga cadangan nuklir Amerika Serikat (AS) mulai memberlakukan cuti paksa, atau merumahkan , sebagian besar stafnya pada Senin (20/10) waktu setempat, saat shutdown pemerintah as masih berlanjut.
Pemungutan suara terbaru yang digelar Kongres AS gagal mengakhiri shutdown , yang berarti penutupan pemerintah telah memasuki minggu keempat.
Juru bicara Departemen Energi AS, seperti dilansir AFP , Selasa (21/10/2025), mengumumkan bahwa sekitar 1.400 pekerja pada Badan Keamanan Nuklir Nasional (NNSA) dijadwalkan akan menerima pemberitahuan yang menyatakan mereka telah ditempatkan dalam cuti tanpa upah.