
Seorang bayi perempuan yang baru lahir di Gaza , Palestina diberi nama Singapore. Pemberian nama ini karena ayah sang bayi ingin mengapresiasi bantuan amal dari Singapura.
Dilansir The Straits Time, Minggu (19/10/2025), ayah bayi itu bekerja di dapur umum Singapura di Gaza. Pemberian nama Singapore itu merupakan bentuk apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh sebuah badan amal di wilayah Palestina yang dilanda perang.
Kelahiran bayi tersebut pada 16 Oktober dibagikan di media sosial oleh Love Aid Singapore, yang dipimpin oleh aktivis Singapura Gilbert Goh.