Pembuka
Pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan India pada 10 dan 13 Oktober 2025 bukan hanya ajang olahraga biasa. Kehadiran lebih dari 100 anak dari komunitas down syndrome (POTADS) dan panti asuhan menjadi sorotan spesial. Mereka memberikan dukungan luar biasa kepada Garuda Muda, menambah semangat para pemain seperti Dony Tri Pamungkas.
Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan pertama di tanggal 10 Oktober, Timnas U-23 menampilkan permainan yang menjanjikan. Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan berhasil menggiring bola dengan lihai, menciptakan beberapa peluang emas. Namun, pertahanan India yang solid membuat skor tetap 0-0 di babak pertama. Di babak kedua, intensitas serangan meningkat, namun hasil tak kunjung datang. Pertandingan berakhir dengan skor seri 0-0.
Statistik Kunci
Menurut data liga, Timnas U-23 mencatat 12 kali tendangan ke arah gawang, dengan 4 di antaranya mengarah tepat. Sementara India melakukan 8 tendangan, dengan 3 yang membahayakan. Keduanya sama-sama memiliki 60% penguasaan bola, menunjukkan pertandingan yang seimbang.
Pandangan Pelatih
Pelatih Timnas U-23, yang enggan disebutkan namanya, mengapresiasi kerja keras para pemain. “Pertandingan ini menjadi uji coba penting bagi kami. Kehadiran pendukung dari POTADS dan panti asuhan memberikan semangat tambahan yang luar biasa,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa tim akan terus memperbaiki strategi untuk pertandingan kedua.
Penutup
Dengan semangat yang terus membara dan dukungan dari berbagai kalangan, Timnas U-23 diharapkan mampu menampilkan performa yang lebih baik di pertandingan kedua. Pendukung dari POTADS dan panti asuhan bisa menjadi kunci untuk memberikan energi positif kepada tim. Jangan lewatkan pertandingan seru ini—bersoraklah dengan keras untuk Garuda Muda!
