
Prabowo Berat Hati, Janji Evaluasi Timnas Gagal Piala Dunia
Timnas sepakbola Indonesia terpental dari impian lolos ke Piala Dunia 2026 setelah dikalahkan Irak di ronde keempat kualifikasi. Kegagalan ini mendapat respon serius dari Presiden Prabowo Subianto, yang mengaku berat hati dan menjanjikan evaluasi menyeluruh.
Latar Belakang
Keputusan berat Prabowo disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Pras mengungkapkan bahwa Presiden langsung memimpin rapat dengan beberapa menteri usai kembali dari Mesir, di ruang VIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Fakta Penting
“Beliau (Prabowo) langsung mengadakan rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk melaporkan kegagalan Timnas dan memohon maaf atas ketidakberhasilan ini,” jelas Pras setelah rapat. Evaluasi menyeluruh dipastikan dilakukan untuk membenahi kelemahan Timnas.
Dampak
Gagalnya Timnas tidak hanya merugikan nama Indonesia di kancah internasional, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang sistem pengembangan olahraga di negeri ini. Evaluasi yang janjikan Prabowo menjadi kunci penting untuk menyelamatkan masa depan sepakbola Indonesia.
Penutup
Kegagalan ini menjadi momentum penting untuk merefleksi dan memperbaiki struktur olahraga di Indonesia. Apakah evaluasi menyeluruh yang janjikan Prabowo mampu mengubah situasi? Hanya waktu yang akan membuktikan.