Berita Update Terbaru
Berita  

Fatma Saifullah Yusuf: Pemberdayaan Disabilitas Melalui Batik Solo, Inklusi Lewat Budaya

Fatma Saifullah Yusuf: Pemberdayaan Disabilitas Melalui Batik Solo, Inklusi Lewat Budaya
Fatma Saifullah Yusuf: pemberdayaan disabilitas Melalui Batik Solo, Inklusi Lewat Budaya

Latar Belakang
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, bersama Penasihat II DWP Kemensos, Intan Agus Jabo Priyono, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Solo, Jawa Tengah. Kunjungan ini dilakukan jelang peringatan hari disabilitas internasional (HDI), menjadi bagian dari upaya Kementerian Sosial (Kemensos) untuk meningkatkan inklusi, pemberdayaan, pelestarian budaya, dan transformasi sosial bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
Fakta Penting
Melalui kunjungan ke Batik Owens dan Batik Ciprat Jombor, Fatma menunjukkan bahwa pemberdayaan penyandang disabilitas dapat berjalan seiring dengan pelestarian warisan budaya bangsa. Ini bukan hanya tentang mendukung disabilitas, tetapi juga tentang memelihara identitas budaya melalui media batik yang kaya akan makna.
Dampak
Kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah nyata dalam mendorong inklusi sosial, tetapi juga menjadi contoh bagaimana budaya lokal dapat menjadi instrumen transformasi positif. Dengan menggabungkan pemberdayaan disabilitas dan pelestarian budaya, Fatma Saifullah Yusuf memberikan inspirasi bahwa perubahan sosial dapat dilakukan melalui cara yang kreatif dan berakar kuat pada budaya.
Penutup
Melalui inisiatif ini, Fatma Saifullah Yusuf dan DWP Kemensos menunjukkan bahwa inklusi dan budaya bukanlah hal yang terpisah. Mereka membuktikan bahwa melalui upaya yang konsisten, kita dapat mendorong perubahan sosial yang lebih adil dan berbudaya. Hari Disabilitas Internasional tidak hanya menjadi momen peringatan, tetapi juga momentum untuk terus mendorong perubahan nyata bagi semua lapisan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *