Latar Belakang
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKBN terus berupaya memperkuat ketahanan keluarga di berbagai daerah, dengan tujuan mencetak generasi bebas stunting. Ini merupakan langkah strategis untuk menangani masalah gizi dan tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana
Beberapa waktu lalu, Kemendukbangga menggelar Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana, yang dihadiri oleh Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene dan Menteri Kemendukbangga Wihaji, serta lebih dari 300 peserta, mayoritas guru dari berbagai sekolah di Kota Manado. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyosialisasikan pentingnya peran keluarga dalam pemenuhan gizi dan tumbuh kembang anak.
Perhatian Presiden pada gizi keluarga
Menteri Wihaji menjelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan perhatian besar terhadap masalah gizi melalui program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (3B). Ini merupakan langkah konkret untuk memastikan generasi Indonesia memiliki fondasi pertumbuhan yang kuat.
Dampak Sosial
Program ini tidak hanya mengurangi kasus stunting, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia. Melalui kerjasama antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat, target penciptaan generasi sehat dan cerdas semakin terasa nyata.
Penutup
Dengan upaya yang terus-menerus dari Kemendukbangga, harapan untuk mewujudkan Indonesia bebas stunting semakin dekat. Namun, peran keluarga dan masyarakat tetap menjadi kunci utama dalam mewujudkan generasi yang kuat dan berdaya saing.
