Paragraf Pembuka
Luka Modric kembali menunjukkan kualitasnya yang elite bersama AC Milan, meski sudah memasuki usia 40 tahun. Performa gemilangnya tidak membuat rekannya, Zlatan Ibrahimovic, merasa terkejut. Modric, yang resmi menjadi bagian dari Rossoneri pada musim panas lalu, terus menjadi andalan di lini tengah Milan.
Analisis Mendalam
Modric, yang genap berusia 40 tahun pada 9 September lalu, telah menjadi starter dalam enam laga Serie A untuk Milan. Ia bahkan mampu menyumbang satu gol dan satu assist, menunjukkan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk tetap bersinar di pentas sepak bola elite. Kualitas passing dan kontrol bola yang fenomenal menjadi daya tarik utama Modric, bahkan di usia senior.
Statistik Kunci
Menurut data liga, Modric memiliki rata-rata 80% akurasi passing dalam enam laga terakhirnya. Ia juga menjadi pemain dengan tingkat involusi tertinggi di lini tengah Milan, dengan rata-rata 70% kontribusi dalam setiap serangan. Performa ini semakin menegaskan bahwa Modric masih menjadi aset berharga bagi klub manapun, termasuk Milan.
Pandangan dari Kru
Ibrahimovic, yang juga memiliki pengalaman panjang di dunia sepak bola, mengakui bahwa kualitas Modric tidak mengherankannya. “Modric selalu tampil konsisten, dan itu yang membuatnya spesial,” ujar Ibrahimovic dalam wawancara terbaru. Ia juga menambahkan bahwa kerja keras dan dedikasi Modric menjadi contoh yang baik bagi pemain muda.
Penutup
Prediksi realistis untuk Modric adalah ia akan terus menjadi pemain kunci bagi Milan sepanjang musim ini. Namun, perlunya manajemen klub untuk memastikan kondisi fisiknya tetap prima mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi. Bagi penggemar bola, kisah Modric adalah inspirasi bahwa usia bukanlah hambatan untuk tetap berprestasi di lapangan hijau.
