Tim Perumus Revisi UU Hak Cipta Ditandai
Tim perumus revisi Undang-Undang (UU) Hak Cipta resmi dibentuk setelah Komisi XIII DPR RI bersama LMKN, VISI, dan AKSI sepakat pada rapat Senin (27/8/2025). Wakil Ketua Komisi XIII, Andreas Hugo Pareira, mengungkapkan bahwa revisi ini akan menjadi undang-undang baru, bukan sekadar perubahan pada undang-undang lama.
Latar Belakang
Komisi XIII menargetkan penyelesaian revisi UU Hak Cipta pada tahun ini. Tim perumus akan mulai membahas materi revisi pekan depan, dengan fokus pada permasalahan yang belum teratasi dalam undang-undang sebelumnya.
Fakta Penting
– Tim perumus terdiri dari anggota Komisi XIII, LSM, dan praktisi hukum.
– Revisi UU Hak Cipta bertujuan untuk menyesuaikan perkembangan teknologi dan memberikan perlindungan yang lebih komprehensif bagi kreator.
Dampak
Revisi ini diharapkan dapat meningkatkan ekosistem kreatif Indonesia, sekaligus memberikan ketegasan hukum bagi pelanggaran hak cipta.
Penutup
Dengan target penyelesaian tahun ini, Komisi XIII DPR RI menunjukkan komitmen kuat untuk memperbarui undang-undang yang sudah tidak relevan. Namun, pertanyaan tetap muncul: apakah revisi ini mampu mengatasi permasalahan yang ada?
