
Latar Belakang
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan pentingnya pertimbangan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat dalam penyusunan produk hukum daerah. Dalam Rakornas Produk Hukum Daerah Tahun 2025 di Kendari, Tito menekankan bahwa efektivitas Perda dan Perkada tergantung pada pemahaman mendalam terhadap konteks lokal.
Fakta Penting
“Melihat kondisi masyarakat, sosial budaya, dan ekonomi adalah kunci,” ujar Tito dalam keterangan tertulis, Rabu (27/8/2025). Ia menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan aspek tersebut baik sebelum maupun sesudah penyusunan peraturan. Acara ini diadakan di Aula Bahteramas Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kendari.
Dampak
Perhatian terhadap faktor sosial-budaya dapat meningkatkan akceptansi peraturan dan memastikan implementasi yang lebih efektif. Inisiatif Tito ini diharapkan mendorong Pemda untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Penutup
Dengan mengutamakan konteks lokal, Tito membuka pintu untuk produk hukum yang lebih manusiawi dan berdampak positif pada masyarakat. Pertanyaan yang muncul: Bagaimana Pemda akan mengimplementasikan rekomendasi ini dalam praktek sehari-hari?